Saturday, April 12, 2014

Nasi Gandul Pati yang Tidak Akan Ditemukan di Tempat Lain...

Perut saya merasa lapar ketika saya harus melewati jalan panjang antara Semarang dan Surabaya. Yup, nyetir via Pantura bakal jadi pengalaman kuliner menyenangkan bagi sebagian orang. Bagi saya, beberapa tempat yang menyediakan makanan lezat sudah terbayang di sekitar Pantura, yaitu Lasem, Rembang, dan Pati.

Saya sengaja menjadwalkan untuk makan malam, menginap, dan sarapan di Pati. Sebuah balada bagi pengendara di Jalur Pantura, jalur yang dibangun oleh Daendels pada masa kolonial Belanda dengan nama De Grate Postweg, adalah beristirahat di SPBU sehingga SPBU di pantura selalu punya ciri khas sebagai tempat transit. Keunikan lain di Pantura ialah SPBU yang berlomba-lomba agar toiletnya bersih mengingat banyaknya orang yang akan berhenti di salah satu dari mereka.

Saya baru menginjak Rembang sekitar pukul 11 malam dan merasakan perut mulai keroncongan. Karena sudah menjadwalkan untuk makan malam di Pati, bergegaslah saya untuk sampai ke Pati. Ketika terlintas makan malam di Pati, maka hanya ada satu rekomendasi: nasi gandul!

Ada beberapa nasi gandul lezat di Kota Pati, yang jadi jujugan saya tiap ke kota kecil yang asri ini adalah Nasi Gandul Pak Bayan yang berlokasi di dekat pasar. Nasi gandul ini adalah semacam sup daging, dengan kuah yang manis, dan kita dapat menambah lauk berupa daging, perkedel, dan lain-lain sesuai selera. And then, kalo kurang pedas juga bisa ditambah sambal. Sebenarnya selain Pak Bayan ada juga Nasi Gandul Mak Ijah yang berlokasi di dekat Alun-Alun Pati. Tetapi entah saya yang salah waktu kesana (saya tiba di Pati sesaat setelah hujan mendera), atau memang lagi nggak jual, saya tak menemukan Nasi Gandul Mak Ijah yang secara geografis lebih dekat dari Jalur Pantura.

Nasi gandul Pak Bayan yang selalu ramai bahkan hingga larut malam

Yang unik, nasi gandul yang hanya akan kita temukan di Pati ini dimakan di atas pincuk (piring dari daun pisang), dengan sendok dari daun pisang pula. Tapi ada kok sendok benerannya untuk yang gak bisa makan pake sendok daun pisang, hehe...

Harganya? Yang jelas bervariasi tergantung lauk yang ditambahkan. Rata-rata nasi gandul di Pati berkisar antara 15-25 ribu rupiah. Dan kuliner macam ini tak akan kita temukan di tempat lain dengan suasana yang sama, suasana khas kota kecil di pesisir pantai utara Jawa, yang melantunkan nostalgia kejayaan masa lampau, dengan ditemani semilir angin laut yang pastinya membuat betah orang untuk berlama-lama di sini...

Saya benar-benar terpesona dan selalu terpesona dengan hawa pantura, jauh dari hingar bingar kota besar. Dan siapa sangka di kota kecil semacam ini justru kita lebih banyak menemukan pengalaman baru? Pengalaman kuliner dan traveling yang menyenangkan walaupun hanya sekedar transit :D

1 comment:

  1. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
    Find 안동 출장샵 Harrah's Cherokee Casino & Hotel, Murphy, NC 28906, United 문경 출장마사지 States. Get directions, reviews and information 부산광역 출장안마 for Harrah's 서귀포 출장샵 Cherokee Casino 출장안마 & Hotel in Murphy,

    ReplyDelete